GURUKU ...
KAU BAGAIKAN SINAR REMBULAN
YANG MENEMANI KAMI
SAAT KEGELAPAN DATANG
KAU BAGAIKAN MENTARI
YANG MENGHANGATKAN JIWA KAMI
WALAUPUN KAMI SERING MENOLAK KEHANGATAN ITU ...
SAAT MEMTARI MEMBANGUNKAN TIDUR LELAPMU
KAU TETAP TERSENYUM MENANTINYA
MESKI JARAK BERIBU-RIBU KILO METER
KAU TETAP SEMANGAT MENEMPUHNYA
TAK PERNAH HIRAUKAN SETIAP KERINGAT
YANG KAU CURAHKAN ..
TAK PERNAH KAU HITUNG
BERAPA TETES YANG KAU BERIKAN
UNTUK KAMI ANAK DIDIKMU ...
GURUKU
KAMI TERIMA SUARA TINGGIMU MENASEHATI KAMI
KAMI TERIMA ATAS LANJUTAN TANGAN MANISMU
DI PIPI INI SAAT MENEGUR KAMI
TAPI KAMI SADAR ITU SEMUA
KARENA ULAH KAMI YANG NAKAL
TAK PERNAH KAU DENDAM ..
SETIAP TETES AIR MATA KESEDIHAN
YANG KAU TETESKAN HINGGA KAU NAIK PITAM
KARENA ULAH KAMI YANG NAKAL
TERIMA KASIH ATAS JASA JASAMU ......
TELAH MEMBIMBING KAMI .....
MESKIPUN AIR MATA TELAH JATUH
KAU TETAP SEMANGAT ...
MENGAJARKAN KAMI DENGAN SENYUMAN
MESKIPUN KAU LELAH ....
MESKIPUN KAU MENYERAH
MELIHAT ULAH KAMI YANG NAKAL
GURUKU ...
KAU TAK PERNAH LETIH
UNTUK MENUNTUN KAMI ...
KEARAH MASA DEPAN YANG TERANG
YANG TELAH KAU JANJIKAN KEPADA KAMI PERLIHATKAN PADA KAMI ...
TERIMA KASIH GURUKU ...
KAU PAHLAWAN TANPA TANDA JASA .....
KARYA MIFTAHUL JANNAH XI -MM2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar